Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Suasana di lapangan utama MTsN 1 Lampung Selatan terasa berbeda pada Senin, 20 Oktober 2025. Seluruh siswa dan dewan guru menjadi saksi apresiasi yang diberikan madrasah kepada tiga siswa-siswi yang telah sukses mengukir prestasi gemilang di ajang Lampung Student Olympic (LSO) 2025 cabang olahraga Karate.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kepala MTsN 1 Lampung Selatan sebagai bentuk kebanggaan dan motivasi atas perjuangan para atlet yang telah membawa pulang total empat medali dari kompetisi yang digelar di GSP PKOR Way Halim, Bandar Lampung tersebut.

Adapun ke-empat atlet berprestasi tersebut adalah:

1. 1. Ahsan Mujahid Tamimi, yang memborong dua medali sekaligus: Juara 1 (Medali Emas) Kumite -46 Kg Pemula Putra dan Juara 2 (Medali Perak) Kumite Beregu            Cadet Putra (Open Tournament).
2. 2. Rasyid Radi Attaya - Juara 1 Kata Perorangan Pemula Putra - Festival
   
3. 3. Keyla Amilia, peraih Juara 3 (Medali Perunggu) pada kategori Kumite -42 Kg Pemula Putri (Open Tournament).
4. 4. Anggun Anesa Putri, yang meraih Juara 2 (Medali Perak) pada kategori Kata Pemula Perorangan Putri (Festival).

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan rasa bangganya. Apa yang diraih oleh Ahsan, Rasyid, Keyla, dan Anggun adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi MTsN 1 Lampung Selatan memiliki daya juang yang tinggi. Apresiasi hari ini adalah wujud terima kasih kami, dan semoga ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa untuk berprestasi di bidang apapun, baik akademik maupun non-akademik.

Di balik medali yang dikalungkan, tersimpan motivasi besar dan proses latihan yang tak kenal lelah. Para atlet ini mengaku memiliki mimpi besar untuk terus menjadi lebih baik, bahkan berharap jenjang atlet mereka suatu saat nanti bisa menembus Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk mencapai itu, proses latihan yang dijalani sangat ketat. "Kami latihan kontinu di klub dengan maksimal. Durasinya hampir setiap hari, dan kami juga wajib menjaga asupan nutrisi," ungkap Ahsan, peraih medali emas.

Selaku pelatih, Julham Al Ikhwan, S.IP., turut hadir mendampingi para atlet. Ia berpesan agar pencapaian ini tidak membuat para juara cepat puas. Baginya, medali adalah hasil, tetapi disiplin dan perkembangan karakter adalah tujuan jangka panjangnya. "Kemenangan harus menjadi bahan bakar, bukan akhir dari ambisi," tegas Julham.

Ia berharap para atletnya tetap rendah hati, menjaga disiplin, dan segera menetapkan target kompetisi yang lebih tinggi. "Mereka harus menjadi role model positif, menggunakan status juara mereka untuk menginspirasi rekan satu tim dan junior agar tetap berkomitmen pada olahraga, disiplin, dan sportivitas," tutupnya.