Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Semangat menghafal Al-Qur'an tak mengenal batas usia, bahkan di tengah kesibukan persiapan ujian akhir madrasah. Hal ini dibuktikan oleh Mauli Asyifa, siswi kelas 9A MTsN 1 Lampung Selatan, yang berhasil meraih predikat sebagai wisudawan tahfizh terbaik ketiga tahun 2025. Dengan hafalan 2 juz Al-Qur'an, Mauli mendapatkan hadiah apresiasi sebesar Rp. 200.000 atas pencapaiannya yang luar biasa.

Mauli tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan bangganya. "Perasaan saya sekarang adalah sangat bahagia dan bangga bisa menjadi wisudawan tahfizh terbaik. Saya juga merasa terkesan pada diri saya yang tidak menyangka ternyata dapat mencapai sebuah pencapaian dan itulah sebuah perjuangan saya yang patut disyukuri," ujarnya. Ia bahkan terkejut ketika namanya diumumkan, tak menyangka akan dipanggil sebagai yang terbaik. Bagi Mauli, penghargaan ini bukan sekadar piala, melainkan motivasi besar untuk terus bersemangat dalam menghafal Al-Qur'an ke depannya.

Perjalanan Mauli dalam menghafal Al-Qur'an dimulai sejak ia duduk di kelas 7 MTs. Meskipun sudah hafal surat-surat pendek sebelumnya, ia lebih giat menghafal surat-surat panjang saat masuk madrasah. Mauli punya strategi jitu: mencicil hafalan per ayat setiap selesai salat atau di waktu luang, dan mengulang hafalan setiap 5 ayat. Meski menghadapi tantangan seperti rasa malas akibat kesibukan, ia tak menyerah. "Saya mengatasinya dengan cara berniat dan sungguh-sungguh untuk menghafalkan Al-Qur'an serta saya berdoa kepada Allah SWT untuk dipermudah menghafalkan Al-Qur'an," ungkapnya. Dengan jadwal pulang sekolah yang sore, Mauli tetap disiplin mengatur waktu antara istirahat, salat Magrib, menghafal Al-Qur'an, dan belajar hingga larut malam. Surat At-Takwir dan Al-Infithar menjadi ujian terberat baginya karena kemiripan ayat-ayatnya.

Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, terutama sang ibu yang tak pernah lelah menyemangati dan mengingatkan. Guru-guru di MTsN 1 Lampung Selatan juga berperan besar dengan meyakinkan bahwa menghafal itu mudah jika ada niat. Tak ketinggalan, teman-teman Mauli juga menjadi penyemangat, saling mengingatkan agar bisa wisuda tahfizh bersama.

Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I, selaku Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Mauli Asyifa. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan Mauli, khususnya di kelas 9 yang merupakan tahun krusial, adalah bukti nyata dari ketekunan, kegigihan, dan semangat luar biasa seorang siswa dalam mencapai tujuan mulia. "Prestasi Mauli diharapkan menjadi teladan dan motivasi bagi seluruh siswa-siswi kami, bahwa dengan niat kuat dan usaha tak kenal lelah, siapapun bisa mencapai puncak prestasi dalam menghafal Al-Qur'an," pungkasnya.(NGI)