Program P5P2RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) merupakan pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Salah satu tema bidang untuk mengembangkan pelajar yang memiliki pola pikir tersebut adalah tema bidang kewirausaan. MTsN 1 Lampung Selatan yang merupakan Lembaga Pendidikan menyambut positif hal tersebut dengan menanamkan kepada para peserta didiknya untuk memiliki kemampuan menganalisa produk yang berlimpah dan dapat dimanfaatkan oleh siswa demi memenuhi kebutuhan Pasar di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di lingkungan MTsN 1 Lampung Selatan.

Kegiatan ini berlangsung pada 06 Oktober 2023 dengan agenda kegiatan Analisis  Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) atau biasa disebut SWOT. Kegiatan Analisis SWOT ini dilakukan untuk menanamkan pola pikir potensi yang dimiliki lingkungan sekitar dan melihat kebutuhan yang ada dimasyarakat, kepada para peserta didik. Menurut penuturan Koordinator Tema Kewirausahaan Ibu Fristi, beliau menyatakan bahwa tujuan agenda kali ini adalah menanamkan pola pikir menganalisa lingkungan sekitar dengan menggunakan Teknik SWOT kepada peserta didik. Beliau menambahkan bahwa hasil akhir dari kegiatan menganalisa ini adalah mencari solusi untuk memanfaatkan potensi lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu contohnya adalah siswa mampu mencari resep masakan untuk dimanfaatkan menjadi olahan makanan oleh peserta didik.

Kegiatan ini diawali dengan tutor masing-masing memasuki kelas dan memaparkan potensi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan seperti hasil pertanian, perikanan dan perkebunan. Yang selanjutnya diberikan pilihan untuk memilih potensi apa yang akan diolah oleh peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pasar. Setelah dipilih peserta didik mencari resep olahan apa yang dibisa dimanfaatkan sebagai bahan yang kemudian diolah menjadi sebuah produk untuk berwirausaha. (A.S)