Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – MTsN 1 Lampung Selatan (Lamsel) kembali menjalani agenda strategis tahunan, yakni Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Senin (24/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan madrasah ini bertujuan memotret secara utuh kualitas manajerial, akademik, hingga pengembangan kewirausahaan di bawah kepemimpinan Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I.

Hadir sebagai Tim Penilai ⁠Dr. Sahrul A.R., M.P.Fis., kemudian Hi. Jupriadi, M.Pd.I, selanjutnya Hairuddin, M.Pd.I, hadir pula Miftahul Jannah, M.Pd., dan Ernawati, M.Pd.I Mereka melakukan bedah dokumen dan verifikasi faktual secara mendalam terhadap berbagai instrumen kinerja madrasah. Sorotan pada Literasi, Karakter, dan Eko-Teologi Dalam sesi penilaian, Bapak Sahrul menitikberatkan pada aspek manajerial, kesiswaan, dan akademik. 

Beliau meninjau secara rinci job description seluruh elemen madrasah, mulai dari Kepala, Waka, hingga Wali Kelas. Isu-isu strategis nasional menjadi perhatian utama, termasuk strategi madrasah dalam menyosialisasikan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) guna mendongkrak nilai rapor pendidikan. Selain itu, penanganan bullyingmelalui kolaborasi Guru BK dan Wali Kelas juga diperiksa secara ketat. "Tim penilai sangat mengapresiasi adanya program perawatan lingkungan kelas oleh siswa yang berbasis konsep 'Eko-Teologi'. Ini sejalan dengan upaya pembentukan karakter peduli lingkungan. Selain itu, data literasi anak melalui perpustakaan digital, pojok baca, dan grafik kunjungan siswa menjadi indikator bahwa madrasah serius membangun budaya baca," ungkap salah satu guru yang mendampingi proses penilaian.

Instrumen lain yang diverifikasi meliputi analisis daya serap soal, jurnal kehadiran, persiapan OMI/OSN, hingga tracer study (penelusuran) alumni. Kewirausahaan dan Pemetaan Kompetensi Mengaji Sementara itu, Ibu Miftah fokus membedah aspek kewirausahaan dan pengembangan SDM. Pemeriksaan mencakup pembukuan kantin, pengelolaan program kelas unggulan, serta dokumen kerja sama (MoU) dengan pihak luar.

Salah satu poin unik dan krusial dalam PKKM tahun ini adalah adanya pendataan Kompetensi Membaca Al-Qur'an bagi Guru dan Tenaga Kependidikan. Pemetaan ini dibagi menjadi enam tingkatan, mulai dari yang belum lancar (terbata-bata), lancar tanpa tajwid, hingga level mahir (memahami kaidah mujawwad dan ilmu bahasa Arab). Hal ini dilakukan untuk memastikan tenaga pendidik di MTsN 1 Lamsel memiliki standar kompetensi agama yang mumpuni sebagai teladan bagi siswa.

Harapan Kepala Madrasah Menanggapi jalannya penilaian, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan rasa terima kasih atas masukan konstruktif dari tim penilai. "PKKM ini bukan sekadar formalitas penilaian, tetapi cermin bagi kami untuk melihat sejauh mana visi misi madrasah berjalan. Segala catatan, mulai dari administrasi RPP, supervisi, hingga pengembangan kewirausahaan, akan menjadi bahan evaluasi kami. Harapan saya, hasil PKKM ini memuaskan dan menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di MTsN 1 Lampung Selatan," ujar Abdurahman.