Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas). Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran Intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Turunan dari kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, kolaboratif, dan relevan dengan konteks sosial dan budaya di sekitar mereka. MTsN 1 Lampung Selatan merupakan lembaga pendidikan yang mengadopsi dan melaksanakan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas tersebut. Oleh karenanya dilaksanakan kegiatan pendampingan pada 01 November 2023 di Aula MTsN 1 Lampung Selatan.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Madrasah MTsN 1 Lampung Selatan Bapak Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I. yang menyatakan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) di MTsN 1 Lampung Selatan telah terlaksana dengan baik pada tema pertama yaitu Suara Demokrasi yang dikoordinatori oleh bapak Muhammad Iqbal, S.Pd dan sedang berjalan tema kedua yaitu Kewirausahaan yang dikoordinatori oleh Ibu Fristi Wandini, S.Pd. Beliau berharap dengan dilaksanakannya pendampingan ini input, proses dan output Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Lampung Selatan berjalan semakin baik.

Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas ini dihadiri oleh Ibu Feronika, S.E., M.Si. sebagai ketua pelaksana IKMBK Kemenag Kabupaten Lampung Selatan, yang berasal dari Loka Diklat Bandar Lampung dengan dua orang narasumber yang berasal dari Widyaiswara, Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd., dan Bapak Drs. H. Aden Daenuri, M.Ed., satu orang Dosen Ibu Dr. Nur Widiyastuti, M.Pd.I., serta pengawas MTsN 1 Lampung Selatan Bapak Si Urip, M.Pd. Kegiatan Pendampingan IKMBK ini dikuti oleh seluruh dewan guru MTsN 1 Lampung Selatan serta siswa-siswi kelas VIII dan kelas VII yang melaksanakan Market Day.

Ibu Ferunika, S.E., M.Si menyatakan kegiatan Pendampingan IKMBK ini merupakan Sosialisasi dan pendampingan implementasi kurikulum merdeka pada madrasah dilaksanaan oleh Kementerian di tingkat pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal, Badan Litbang dan Balai Diklat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Kegiatan pendampingan dimaksudkan untuk memberi penguatan dan bantuan teknis pelaksanaan kurikulum mandiri pada madrasah. Pendampingan meliputi perencanaan dan pengembangan kurikulum operasional pada madrasah, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian atau asesmen pembelajaran, serta hal-hal teknis lainnya yang dibutuhkan madrasah, terhubung dengan program Loka Diklat yang diawali dengan MOOC (Massive Online Open Courses) kemudian IST (Implementasi Self Training) selanjutnya dilakukan Implementasi secara daring dan Offline yang berwujud pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) ini. Beliau berharap dari kegiatan ini ada pilot project yang berasal dari Lampung Selatan sebagai perwakilan Provinsi Lampung di Kancah Nasional Program Kurikulum Merdeka. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd juga menambhakan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka ini berfokus pada pendidikan karakter dari siswa. Sehingga wujud akhir dari Kurikulum Merdeka ini adalah terbentuknya karakter siswa yang mampu membangun bangsa Indonesia. (A.S/R.C/S.F/S.Y/F.T)