• mtsn1lamsel.official@gmail.com
  • 6285384738644
Jl. Soekarno Hatta KM.54 No.50, Kedaton, Kec. Kalianda, Kab. Lampung Selatan

Pembentengan karakter peserta didik MTsN 1 Lampung Selatan terhadap Krisis Identitas

Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas). Krisis identitas adalah kondisi ketika seseorang mempertanyakan jati diri mereka dan apa fungsi mereka ada di dunia ini. MTsN 1 Lampung Selatan senantiasa mengarahkan peserta didiknya kepada karakter yang sesuai dengan visi madrasah yaitu Menjadikan siswa cerdas, berakhlak, bertaqwa dan bertanggung jawab”. Hal tersebut ditanamkan kepada peserta didiknya dalam setiap kesempatan, salah satunya pada Upacara bendera Hari Senin tanggal 29 Januari 2024.

Kegiatan Upacara berlangsung di Lapangan Utama dengan diikuti oleh seluruh Civitas Akadamica MTsN 1 Lampung Selatan. Petugas upacara dalam kegiatan tersebut adalah kelas 7B, dan Krisis dengan baik  dan tertib yang mana ini terlihat dari peserta upacara yang menyimak dengan seksama amanat yang disampaikan oleh Pembina Upacara Bendera tersebut.

Pembina Upacara dalam kegiatan tersebut adalah  Bapak Vandri Juniardi, S.Si yang menyatakan bahwa ciri-ciri krisis identitas antara lain selalu mempertanyakan siapa dirinya, selalu bertanya hingga terjadi konflik batin dan mencari tau arti tujuan hidup. Krisis identitas biasanya akan memiliki dampak negatif berupa Nge-Basis, Nge-BM, bahkan hingga tawuran. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan menghindari pikiran pikiran yang membuat stres, melakukan hal yang disukai (organisasi, Ekskul, hobby yang positif). Beliau berharap agar peserta didik MTsN 1 Lampung Selatan bisa terhindar dan melindungi diri dari krisis identitas, sehingga mampu menjadi generasi penerus bangsa yang gemilang.

Kepala Madrasah MTsN 1 Lampung Selatan Bapak Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I menyatakan krisis identitas adalah salah satu penyakit sosial yang dialami pada usia remaja, yang mana pada usia tersebut remaja sedang dalam masa analisis dan eksplorasi terkait perkembangan harga diri. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita sebagai pendidik senantiasa membentengi peserta didik kita agar mampu menjaga diri dari pernyakit sosial tersebut. Beliau menekankan bangsa ini akan semakin besar dan kokoh jika memiliki generasi penerus yang memiliki karakter yang cerdas, berakhlak dan bertanggung jawab. (A.S)