Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas). Orientasi PPPK merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh PPPK untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah. MTsN 1 Lampung Selatan sangat mengapresiasi kegiatan Orientasi PPPK yang bertujuan mengoptimalkan Kompetensi Guru-gurunya.

Enam PPPK MTsN 1 Lampung Selatan yaitu Andri Sofyandi, S.H, Hayatun Munawaroh, S.Pd, Laelatul Khoeriyah, S.Pd, Ratna Dewi, S.Pd, Rika Lusia, S.Pd.I, dan Vandri Juniardi, S.Si, mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung pada 18-19 Oktober 2023 di MIN 1 Lampung Selatan. Kegiatan ini dikuti oleh seluruh PPPK yang baru diangkat tahun 2023 dilingkungan Kabupaten Lampung Selatan, teridiri dari Guru, Penyuluh dan Penghulu yang berjumlah 76 orang. Kepala MTsN 1 Lampung Selatan Bapak Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I mengepresiasi kegiatan Orientasi PPPK ini sebagai bentuk peningkatan kualitas tenaga pendidiknya, agar kedepanya mampu menjadi PPPK perekat kesatuan dan persatuan bangsa.

Kegiatan diawali dengan menyampaikan tatatertib selama kegiatan serta pre-test untuk melihat sejauh mana kemampuan awal peserta sebelum mengikuti materi. Selanjutnya kegiatan dibagi menjadi dua kelas yaitu Angkatan XIX dan XX dengan wali kelasnya masing-masing. Selanjutnya kegiatan kelas diawali dengan materi dinamika kelompok dilanjutkan dengan materi yang bekaitan dengan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara serta budaya organisasi pemerintah. Kegiatan ini ditutup dengan post-test untuk melaihat sejauh mana peningkatan yang miliki oleh peserta.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Dr. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum memberikan materi dalam kegiatan tersebut. Beliau menyatakan Visi Kementerian Agama adalah “Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”. Beliau menekankan dari Visi Kementerian Agama tersebut PNS dan PPPK khusunya di Kementerian Agama harus mampu menjadi pelayan publik dan agen pemersatu bangsa serta memiliki kompetensi yang mumpuni pada bidangnya masing-masing. (A.S)