Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Suasana semarak dan penuh hikmat menyelimuti MTsN 1 Lampung Selatan dalam acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Dengan mengusung tema yang unik dan relevan, "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri", perayaan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur Rasulullah dalam konteks kepedulian terhadap lingkungan.

Acara ini bertujuan utama untuk menjadikan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai titik tolak perbaikan akhlak dan menumbuhkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari para siswa. Rangkaian kegiatan dibuka dengan penampilan syahdu dari tim Hadroh siswa-siswi yang membawakan shalawat, dilanjutkan dengan lantunan Qosidah merdu dari majelis guru yang menambah kekhusyukan acara.

Puncak dari sesi pencerahan diisi oleh Ust. Asep Inan, S.Pd.I., yang dalam ceramahnya menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dalam ibadah tetapi juga dalam menjaga alam sebagai amanah dari Allah SWT. Acara semakin meriah dengan digelarnya pameran prakarya miniatur bertema maulid, seperti replika masjid dan Ka'bah, yang merupakan hasil kreativitas para siswa.

Bapak Munawar, S.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan Maulid kali ini, mengungkapkan harapannya terhadap para siswa. "Harapan kami, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat senantiasa menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai teladan utama dan spirit belajar dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., turut memberikan pernyataannya. "Peringatan Maulid Nabi dengan tema ekoteologi ini adalah cara kami menanamkan pendidikan karakter yang komprehensif. Kami ingin siswa memahami bahwa mencintai Nabi juga berarti memiliki tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan bumi pertiwi. Ini adalah bekal penting bagi mereka untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap negerinya," tegas beliau.

Secara keseluruhan, Gebyar Maulid Nabi di MTsN 1 Lampung Selatan berhasil mengemas perayaan keagamaan dengan pesan lingkungan yang kuat. Melalui perpaduan antara kegiatan seni Islami, ceramah yang mencerahkan, dan pameran karya kreatif siswa, acara ini tidak hanya memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari implementasi ajaran Islam dalam kehidupan modern. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat meneladani Rasulullah dapat diwujudkan dalam berbagai aksi positif, termasuk dalam menjaga bumi dan negeri. (AS)