Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, H. Aprizandi, S.Fil.I., M.Kom.I., membuka secara resmi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2025 yang dirangkai dengan acara silaturahmi. Kegiatan yang dihadiri oleh ASN MTsN 1 Lampung Selatan ini diselenggarakan di Aula MTsN 1 Lampung Selatan pada hari Kamis, 10 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB.

Dalam sambutan pembukanya, H. Aprizandi mengangkat dua topik krusial yang menjadi perhatian utama bagi lingkungan madrasah saat ini. Poin pertama yang dibahas adalah mengenai status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja mengalami redistribusi atau perpindahan tugas. Beliau menekankan pentingnya penyesuaian administrasi dan pelaksanaan tugas para PPPK tersebut sesuai dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) penugasan awal mereka di lokasi yang baru. "Kami harapkan para PPPK yang direlokasi dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugasnya sesuai dengan TMT yang telah ditetapkan, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu," ujar H. Aprizandi.

Selain isu kepegawaian, Kasi Penmad juga menyinggung tentang pengelolaan dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) untuk madrasah. Beliau mengingatkan para kepala madrasah dan pengelola keuangan untuk menggunakan anggaran secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peruntukannya demi menunjang kualitas pendidikan di masing-masing satuan kerja.

Selaku tuan rumah, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I, menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Beliau menyampaikan harapannya agar forum tersebut dapat memberikan pencerahan dan solusi konkret atas berbagai tantangan yang dihadapi madrasah. "Kami berharap pertemuan ini menghasilkan pemahaman yang seragam, terutama mengenai kebijakan PPPK dan pengelolaan DIPA” ungkapnya.

Secara keseluruhan, kegiatan Monev BOS dan silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk penguatan tata kelola madrasah di Lampung Selatan. Dengan adanya pengarahan langsung dari Kasi Penmad mengenai isu strategis seperti redistribusi PPPK dan optimalisasi dana DIPA, diharapkan kepala madrasah dan para ASN MTsN 1 Lampung Sleatan dapat menjalankan manajemen kelembagaan dengan lebih baik. Pertemuan ini menegaskan komitmen Kemenag Lampung Selatan untuk memastikan setiap kebijakan dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat satuan pendidikan demi kemajuan bersama. (AS)