Meneladani Sunnah Nabi, Ratusan Siswa MTsN 1 Lampung Selatan Hidupkan Waktu Istirahat dengan Sholat Dhuha

Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Ada pemandangan menyejukkan yang menjadi rutinitas harian di MTsN 1 Lampung Selatan. Saat bel istirahat pertama berbunyi, ratusan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 tidak hanya berhamburan untuk jajan, tetapi juga bergegas mengambil air wudhu dan memenuhi musholla sekolah untuk melaksanakan sholat dhuha.
Kegiatan yang dinamakan "Pembiasaan Sholat Dhuha" ini merupakan program unggulan madrasah yang bertujuan untuk memastikan para siswa tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga mampu menerapkan ilmu agama yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dirancang untuk membangun kebiasaan positif yang akan melekat hingga mereka dewasa.
Tujuan dari kegiatan ini dijelaskan lebih dalam oleh Bapak Derajat Kuncoro, M.Pd., selaku Pembina Akademik Kelas Unggul. Menurutnya, program ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar menjalankan ibadah sunnah. "Sholat dhuha merupakan sunnah Rasulullah. Dengan membiasakan diri melaksanakannya, anak-anak diajarkan untuk memiliki kecintaan yang tulus pada Nabi Muhammad SAW. Dari rasa cinta inilah, kami berharap akan muncul dan tumbuh subur akhlakul karimah (akhlak yang mulia) di lingkungan MTsN 1 Lampung Selatan," jelas Bapak Derajat.
Dukungan penuh terhadap program ini juga datang dari pimpinan madrasah. Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyatakan bahwa pembiasaan ini adalah pilar penting dalam visi pendidikan sekolah. "Pendidikan di MTsN 1 Lampung Selatan tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas yang kokoh. Program Sholat Dhuha ini adalah salah satu ikhtiar kami untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan spiritual siswa. Melihat mereka antusias menjalankannya setiap hari adalah sebuah kebahagiaan dan bukti bahwa benih-benih kebaikan tumbuh di madrasah kita," ungkapnya.
Program pembiasaan sholat dhuha di MTsN 1 Lampung Selatan membuktikan bahwa waktu istirahat dapat dimanfaatkan secara produktif untuk kegiatan yang bernilai ibadah dan pembentukan karakter. Lebih dari sekadar rutinitas, kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menanamkan kecintaan pada sunnah Nabi, yang merupakan akar dari lahirnya generasi berakhlak mulia. Inisiatif ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mencetak siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kaya secara spiritual. (AS)
Stay Connect With Us
