Kupas Fenomena "Sadfishing" di WhatsApp, Dua Siswi MTsN 1 Lampung Selatan Melaju ke Final Riset Nasional

Lampung Selatan – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lampung Selatan. Dua siswinya, Intan Nurjannah (kelas 8B) dan Zahwa Ayu Azka (kelas 8A), berhasil melaju ke babak final Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh ABAK Academy. Keduanya akan berkompetisi di tingkat nasional pada 4-6 November 2025 di Jakarta.
Melalui penelitian yang mendalam di bidang Ilmu Sosial, Humaniora, dan Keagamaan (ISHK), Intan dan Zahwa mengangkat judul yang relevan dengan kehidupan remaja saat ini, yaitu "Seeking Support or Attention? Fenomena Sadfishing Pada Remaja Melalui WhatsApp Story". Penelitian ini berhasil menyisihkan puluhan proposal lain dan menempatkan mereka sebagai salah satu finalis di sub-bidang Pendidikan, Psikologis, dan Kesehatan Mental.
Perjalanan mereka menuju final bukanlah proses yang singkat. Kegiatan KREASI yang berlangsung selama tujuh bulan ini diawali dengan seleksi proposal yang ketat. Dari ratusan proposal yang masuk, penelitian mereka dinyatakan lolos ke babak semifinal yang menuntut adanya penelitian lebih lanjut dan penyusunan laporan akhir. Di bidang ISHK sendiri, tercatat 82 judul yang lolos ke tahap semifinal, dengan 29 judul di antaranya bersaing di sub-bidang yang sama dengan perwakilan MTsN 1 Lampung Selatan.
Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian siswinya. "Kami sangat bangga dan mendukung penuh keberangkatan ananda Intan dan Zahwa ke Jakarta. Ini adalah bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan berprestasi dalam bidang riset dan inovasi di tingkat nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya," ujarnya.
Kegiatan ini dianggap penting karena sejalan dengan visi madrasah. "Melalui kompetisi KREASI, siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi. Hal ini sejalan dengan upaya madrasah dalam membentuk generasi yang unggul, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," tambah Abdurahman.
Bagi Intan dan Zahwa, kesempatan ini adalah sebuah pengalaman yang tak ternilai. "Sebagai perwakilan dari MTsN 1 Lampung Selatan, kami merasa bangga sekaligus bersyukur dapat mengikuti ajang KREASI. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga, menambah wawasan, serta melatih kami untuk lebih kreatif, percaya diri, dan siap bersaing di tingkat nasional," ungkap mereka kompak.
Di balik kesuksesan kedua siswi ini, ada peran besar dari guru pembimbing, Restu Adilla Resmi, S.Pd. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa di madrasah. "Sebagai pembina, saya berharap pengalaman dalam ajang KREASI dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berinovasi, mengembangkan diri, serta menularkan semangat berprestasi kepada teman-temannya. Semoga ke depan, siswa MTsN 1 Lampung Selatan semakin banyak yang berani berkarya dan berkontribusi positif, baik untuk madrasah maupun masyarakat," tutur Restu Adilla.
Keberhasilan Intan Nurjannah dan Zahwa Ayu Azka menembus babak final kompetisi riset nasional ini menjadi bukti nyata bahwa penelitian yang relevan dengan isu-isu sosial di kalangan remaja memiliki daya saing yang tinggi. Pencapaian ini tidak hanya membawa nama baik MTsN 1 Lampung Selatan, tetapi juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dinamika sosial di era digital, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berpikir kritis dan inovatif. (AS)
Stay Connect With Us
