Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Rombongan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan Pembinaan Guru Pembina Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di ruang Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 Lampung Selatan dan berlangsung selama satu hari.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali guru-guru pembina OMI tingkat kabupaten/kota agar lebih maksimal dalam membina siswa yang akan berkompetisi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Dengan pembinaan ini, diharapkan para guru memiliki strategi yang lebih matang dan komprehensif, terutama dalam mempersiapkan siswa menghadapi berbagai tantangan soal OMI.

Dalam pembinaan tersebut, para guru diajak untuk membedah framework soal-soal OMI serta mendiskusikan metode pembinaan yang efektif. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rika Irasanti, S.E., M.M., selaku Ketua Tim Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Lampung. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu memperkuat kesiapan siswa sekaligus meningkatkan prestasi MTsN 1 Lampung Selatan pada ajang OMI. “Kami berharap setelah kegiatan ini, proses pembinaan siswa semakin matang sehingga mampu membawa nama baik MTsN 1 Lampung Selatan, tidak hanya di tingkat kabupaten dan kota, tetapi juga hingga tingkat nasional,” ujar Rika Irasanti.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas pembinaan dari Kanwil Kemenag Lampung. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan guru dan siswa. Dengan adanya dukungan dari Kanwil Kemenag, kami optimis prestasi siswa MTsN 1 Lampung Selatan akan semakin meningkat,” ucapnya.

Kegiatan pembinaan guru pembina OMI yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Lampung di MTsN 1 Lampung Selatan menjadi langkah strategis dalam mematangkan persiapan kompetisi. Dengan sinergi antara guru, madrasah, dan Kanwil, diharapkan para siswa semakin siap bersaing dan mampu mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional. (AS)