Hattrick! Tiga Tahun Berturut-turut, MTsN 1 Lamsel Pertahankan Juara Lomba Pidato Bahasa Lampung Tingkat Kabupaten
Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – MTsN 1 Lampung Selatan kembali membuktikan diri sebagai madrasah yang unggul dalam pelestarian budaya lokal. Andini Putri Choir, siswi kelas 8A, sukses meraih Juara 2 dalam Lomba Pidato Bahasa Lampung tingkat Kabupaten, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (20/11/2025). Bertempat di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Negeri Lampung Selatan, kompetisi ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Gemar Membaca. Andini tampil memukau juri dan hadirin dengan pidato berbahasa Lampung yang fasih dan penuh penghayatan.
Padukan Bahasa Daerah dan Isu Modern Mengacu pada tema panitia "Pentingnya Literasi dalam Kehidupan", Andini membawakan pidato dengan judul yang sangat relevan dan tajam: “Literasi Kritis: Perisai Akal Sehat di Era Gempuran Informasi.” Ia berhasil menyampaikan pesan penting tentang bagaimana generasi muda harus bijak menyaring informasi digital, namun disampaikan dengan keanggunan bahasa ibunya, Bahasa Lampung.
Tradisi Juara yang Terjaga Keberhasilan ini sekaligus memperpanjang rekor prestasi MTsN 1 Lampung Selatan di ajang yang sama. Pembimbing Lomba, Andri Sofyandi, S.H., M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas konsistensi yang ditunjukkan anak didiknya. "Alhamdulillah, tradisi juara ini bisa kita pertahankan. Mulai dari tahun 2023, 2024, dan saat ini 2025, MTsN 1 Lampung Selatan selalu konsisten mampu menyabet Juara 2 dalam lomba pidato bahasa Lampung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Selatan. Ini membuktikan bahwa regenerasi pecinta bahasa Lampung di madrasah kita berjalan dengan sangat baik," ujar Andri bangga.
Apresiasi Kepala Madrasah Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi atas capaian ini. Beliau menilai prestasi ini memiliki nilai ganda, yakni prestasi akademik dan pelestarian budaya. "Selamat kepada Ananda Andini dan pembimbingnya, Bapak Andri Sofyandi. Saya bangga, di tengah gempuran budaya asing, siswa kita justru berprestasi dengan mengangkat kearifan lokal. Judul pidato tentang 'Literasi Kritis' itu sangat cerdas. Ini menunjukkan siswa MTsN 1 tidak hanya pandai berbahasa daerah, tapi juga berpikiran maju dan modern," ungkap Abdurahman. (AS)
Stay Connect With Us