Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti lapangan utama MTsN 1 Lampung Selatan pada upacara bendera hari Senin, 4 Agustus 2025 dengan petugas kelas 9B dan Pembina Upacaranya Ibu Ratna Dewi, S.Pd. Momen tersebut menjadi ajang apresiasi istimewa bagi dua siswa berprestasi yang telah sukses mengharumkan nama madrasah di tingkat internasional.

Kedua pahlawan olahraga tersebut adalah Ahsan Mujahid Tamimi dan Keyla Amiliya, keduanya merupakan siswa kelas 7C. Mereka berhasil mempersembahkan medali dari kompetisi bergengsi, Asia Pacific Hayashi-ha International Karate Championship 2025, yang digelar di Teras Kota Mall BSD City, Tangerang Selatan pada 1-3 Agustus 2025.

Ahsan Mujahid Tamimi menunjukkan kehebatannya dengan meraih dua medali sekaligus, yakni medali perak dari kategori Kumite -45 Kg Pemula Putra Open dan medali emas dari kategori Festival. Tidak ketinggalan, Keyla Amiliya juga tampil memukau dan berhasil menyabet medali emas pada kategori Kumite -42Kg Pemula Putri Festival. Di balik kemenangan gemilang ini, terdapat motivasi sederhana namun kuat yang mendorong Ahsan dan Keyla. "Motivasi mereka adalah menjadi pribadi yang terus tumbuh dan berkembang lebih baik dari kemarin," ungkap pelatih mereka.

Keinginan luhur tersebut diwujudkan melalui proses latihan yang terstruktur dan efektif di bawah bimbingan pelatih, Julham Al Ikhwan, S.IP. "Proses latihan cukup efektif dengan durasi 4-5 kali pertemuan setiap minggunya, dengan waktu 1-2 jam per latihan. Fokus kami adalah pada peningkatan fisik, endurance (daya tahan), HIIT (High-Intensity Interval Training), dan pematangan teknik," jelas Julham. Sebagai pelatih, Julham berharap para atletnya tidak cepat berpuas diri. "Harapan saya, para atlet dapat terus mengusahakan kemampuan terbaik dari dalam diri mereka, semakin giat berlatih, dan tetap mengedepankan adab dalam setiap langkahnya," tuturnya.

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., turut menyampaikan rasa bangga dan syukurnya. "Pencapaian ananda Ahsan dan Keyla adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah memiliki daya saing yang tinggi hingga ke level internasional. Ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, doa, serta dukungan penuh dari pelatih dan orang tua. Prestasi ini semoga menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswi lain untuk berani bermimpi dan berprestasi," ujar Abdurahman.

Keberhasilan Ahsan dan Keyla ini menjadi penegas bahwa prestasi non-akademik memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa yang tangguh dan bermental juara. Kemenangan mereka di panggung Asia Pasifik tidak hanya membawa medali, tetapi juga inspirasi dan kebanggaan yang tak ternilai bagi seluruh keluarga besar MTsN 1 Lampung Selatan. (AS)