Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Upacara bendera hari Senin di MTsN 1 Lampung Selatan, tanggal 17 November 2025, terasa berbeda dan sarat makna. Kali ini, madrasah menghadirkan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai pembina upacara dengan petugas upacara kelas 8C, guna memberikan edukasi langsung terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Sumarman, S.E., M.M., mewakili BNN, menyampaikan amanat yang tegas dan menggugah kesadaran seluruh peserta didik. Dalam paparan, beliau menyoroti kondisi Indonesia yang saat ini sudah masuk dalam kategori "Darurat Narkoba". Jangan Pernah Mencoba Di hadapan ratusan siswa dan dewan guru, Suparman menegaskan bahwa pintu masuk kehancuran generasi muda seringkali berawal dari rasa ingin tahu yang salah. "Indonesia saat ini sudah darurat Narkoba. Maka, jauhkanlah diri kalian sedini mungkin. Jangan pernah terbersit sedikit pun di pikiran kalian untuk mendekati, apalagi mencobanya. Sekali mencoba, masa depan kalian taruhannya," tegas Suparman dalam amanatnya.

Beliau juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Pesan utama yang ditekankan adalah pentingnya peran aktif siswa untuk tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga dan masyarakat sekitar dari jerat barang haram tersebut.

Menanggapi kehadiran BNN, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyambut baik sinergi ini. Ditemui usai pelaksanaan upacara, beliau menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk ikhtiar madrasah dalam melindungi aset bangsa. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak BNN, khususnya Bapak Suparman, yang telah memberikan pencerahan hari ini. Pendidikan bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga menjaga moral dan fisik anak didik kita. Dengan edukasi langsung dari ahlinya, kami berharap siswa-siswi MTsN 1 Lampung Selatan memiliki imunitas diri yang kuat untuk berkata TIDAK pada narkoba," ungkap Abdurahman. (AS)