Dua Siswi MTsN 1 Lamsel Terima Pembekalan Khusus Finalis OMI Riset di Tangerang
Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Dua siswi berprestasi dari MTsN 1 Lampung Selatan (Lamsel), Nazwa Zalika dan Shavika Fathin Hafidzah, mengambil langkah strategis dalam persiapan mereka menuju final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset. Keduanya, yang tercatat sebagai siswi kelas 9B, baru saja menyelesaikan bimbingan intensif bagi 30 besar finalis di Hotel Grand El Hajj, Tangerang, Banten.
Kegiatan penting ini diselenggarakan langsung oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) selama tiga hari pada akhir Oktober 2025. Bimbingan ini dirancang khusus untuk mempertajam kualitas penelitian para finalis. Para peserta mendapatkan materi dan arahan langsung dari Direktur KSKK serta dewan juri OMI Riset.
Guru pendamping MTsN 1 Lamsel, Derajat Kuncoro, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat krusial bagi persiapan timnya. "Tujuan utamanya agar para peserta lomba dapat mengetahui apa yang harus dilengkapi dalam penelitiannya. Ini adalah kesempatan emas untuk menyempurnakan karya sebelum presentasi final," ujar Derajat Kuncoro saat diwawancarai.
Menjadi bagian dari 30 tim terbaik se-Indonesia memberikan pengalaman tersendiri. Pak Derajat mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari kegiatan tersebut. "Momen paling berkesan adalah bertemu dengan tim dari sekolah lain yang keren-keren. Ini memotivasi kami untuk berbuat lebih baik lagi," tuturnya. Dengan bekal ilmu dan strategi baru dari bimbingan ini, tim MTsN 1 Lamsel kini memiliki target yang lebih tinggi. "Kami sangat berharap mereka (Nazwa dan Shavika) dapat lolos ke 6 besar nasional," ungkap Derajat penuh optimisme.
Dukungan penuh atas pencapaian ini juga datang dari Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I. Beliau menyatakan "Alhamdulillah, kami seluruh keluarga besar MTsN 1 Lampung Selatan sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian luar biasa ananda Nazwa dan Shavika," ujar Abdurahman. Menurutnya, keberhasilan menembus 30 besar OMI Riset tingkat nasional ini membuktikan bahwa siswa-siswi madrasah memiliki daya saing dan kualitas yang unggul. Keberhasilan Nazwa dan Shavika menembus 30 besar nasional ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi di bidang riset dan inovasi. (AS)
Stay Connect With Us